Operasi Patuh 2023 Akan Sasar Pelanggaran Pemicu Kecelakaan di Jombang

- Jurnalis

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jombang, Garda21- Operasi Patuh Semeru 2023 akan berlangsung selama 14 hari di Jombang. Operasi ini nantinya akan menyasar pelanggaran yang memicu kecelakaan lalu lintas di Kota Santri.

Operasi Patuh Semeru 2023 dimulai dengan apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (10/07/2023). Apel gelar pasukan ini dipimpin Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan.

Kompol Hari mengatakan, Operasi Patuh Semeru 2023 digelar 14 hari sejak tanggal 10-23 Juli 2023. Ada beberapa sasaran pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan.

Antara lain, tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, pengendara motor di bawah umur, tidak menggunakan sefety belt, pengendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan hp saat berkendara, melawan arus dan berboncengan lebih dari 1 orang.

“Pada intinya sasaran Operasi Patuh Semeru 2023 adalah pelanggaran yang berpotensi menimbulkan laka lantas ataupun fatalitas korban,” terangnya kepada wartawan.

Dikatakan Kompol Hari, Operasi Patuh Semeru 2023 ini digelar untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas maupun pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Jombang. Sebab, mobilitas dan aktivitas masyarakat di jalan raya saat ini dinilai sangat tinggi.

Oleh sebab itu, Wakapolres Jombang mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas maupun keselamatan dalam berkendara. “Tujuan operasi patuh semeru 2023 ini adalah untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas maupun pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Jombang,” ucapnya.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menyampaikan, penindakan pelanggaran pada Operasi Patuh Semeru 2023 ini tetap mengoptimalkan pelaksanaan tilang online melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

“Sedangkan untuk tilang manual digunakan untuk mem-backup pelanggaran lalu lintas yang belum diidentifikasi oleh ETLE,” pungkasnya.

Baca Juga  Retno Guntur Sasono Mensosialisasikan Program P2 L Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat

Penulis : Julek

Berita Terkait

SKH Medinas Lampung Rayakan HUT ke-10
Ikuti Upacara Hari Pahlawan, Ahmad Hikami Ajak Masyarakat Berkontribusi Majukan Daerah
PAGELARAN SENI DAN BUDAYA MERIAHKAN DESA CANDI PARI PORONG
PJ Gubernur Sumut Lakukan Rotasi, Akademisi: Langkah Tepat Pembaruan Birokrasi dan Tingkatkan Kinerja
Gunung Marapi Sumatera Erupsi,Hewan Mulai Turun Ke Permukiman Warga Berikut Penjelasan Walinagari (Kepala Desa)Bukit Batabuah
Persadin, APBE Law Firm, dan MMD Initiative Sukses Gelar Seminar Nasional Tentang Korupsi
Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Jombang Tanam Jagung di Lahan Kosong
Pekon Gunung Sugih Kecamatan, Balik Bukit Bagikan BLT-DD Tahap Dua Kepada 4 KPM
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 11:07 WIB

SKH Medinas Lampung Rayakan HUT ke-10

Minggu, 10 November 2024 - 11:05 WIB

Ikuti Upacara Hari Pahlawan, Ahmad Hikami Ajak Masyarakat Berkontribusi Majukan Daerah

Jumat, 8 November 2024 - 21:07 WIB

PAGELARAN SENI DAN BUDAYA MERIAHKAN DESA CANDI PARI PORONG

Jumat, 8 November 2024 - 20:59 WIB

PJ Gubernur Sumut Lakukan Rotasi, Akademisi: Langkah Tepat Pembaruan Birokrasi dan Tingkatkan Kinerja

Kamis, 7 November 2024 - 21:27 WIB

Persadin, APBE Law Firm, dan MMD Initiative Sukses Gelar Seminar Nasional Tentang Korupsi

Kamis, 7 November 2024 - 04:01 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Jombang Tanam Jagung di Lahan Kosong

Jumat, 1 November 2024 - 07:21 WIB

Pekon Gunung Sugih Kecamatan, Balik Bukit Bagikan BLT-DD Tahap Dua Kepada 4 KPM

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:47 WIB

PEMKAB JOMBANG GENCARKAN OPERASI ROKOK ILEGAL, PULUHAN RIBU BATANG BERHASIL DIAMANKAN

Berita Terbaru

Berita

SKH Medinas Lampung Rayakan HUT ke-10

Minggu, 10 Nov 2024 - 11:07 WIB