Jombang, Garda 21- Desa Ngudirejo di Kabupaten Jombang menjadi sorotan pada hari ini karena sukses menyelenggarakan Pawai Budaya dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad. Acara yang diikuti oleh 130 kelompok dengan jumlah peserta mencapai sekitar 8000 orang ini telah berhasil memperlihatkan semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Pawai Budaya Desa Ngudirejo dimulai dengan pemberangkatan dari Musholah Baitusholichin di Dusun Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang yang di berangkatkan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, M Syarif Hidayattullah yang juga merupakan anggota DPRD, turut serta dalam acara tersebut. Beliau didampingi oleh Camat Diwek pada Minggu 24/09/2023, Agus Sholihudin, Kepala Desa Lantarno beserta Sekcam dan Forkopimcam lainnya. Acara juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan panitia kegiatan.
Peserta pawai terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dan masyarakat umum yang berasal dari 4 dusun yang ada di Desa Ngudirejo. Mereka menampilkan beragam atraksi budaya, seperti tarian tradisional, musik, ada yang menampilkan atraksi perang badar dan pakaian adat dan berbagai miniatur Masjid.
Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya pawai budaya ini. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini mampu menjadikan Desa Ngudirejo semakin maju dalam segala aspek, serta menciptakan suasana damai dan harmoni di antara masyarakat.
“Kegiatan ini kami selenggarakan di setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan stat bergilir di Musholah dan Masjid yang ada di desa ini,” tutur kepaladesa Ngudirejo.
Wakil Bupati Sumrambah juga memberikan sambutan yang penuh harapannya. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk memaksimalkan kegiatan seperti pawai budaya ini sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan terus meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW. Beliau berharap agar warga Desa Ngudirejo senantiasa dianugrahi kesehatan, keselamatan, dan rejeki yang barokah.
Tak hanya memberikan sambutan, Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno, juga turut berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Tanpa rasa canggung, beliau bergabung dengan peserta pawai yang sedang menari, menunjukkan semangat dan kebersamaan yang tinggi.
Pawai Budaya Desa Ngudirejo dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad ini bukan hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sarana untuk memperkuat hubungan sosial dan memupuk semangat kebersamaan dalam masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah sebagai upaya untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga nilai-nilai budaya yang lekat dengan sejarah bangsa.
Penulis : Julek