Jombang, Garda 21 – Pencarian korban air di dam Kedung Rejo Megaluh Jombang berakhir dengan penemuan korban, Arga Saputra (16) yang berasal dari dusun Pacar, desa Pacar Peluk, kecamatan Megaluh, Jombang, ditemukan meninggal dunia pada pukul 00.00 WIB. Tragedi ini mengguncang warga setempat dan menyedot perhatian masyarakat luas.
Kejadian ini berawal sekitar pukul 16.55 WIB ketika korban sedang mandi bersama lima ( 5) temannya di Dam Pintu air yang terletak di desa Kedung Rejo. Saat itu, korban tiba-tiba menghilang dan tidak dapat ditemukan oleh teman-temannya. Mereka segera meminta bantuan kepada masyarakat sekitar, namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) unit Jombang langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian. Bersama dengan anggota Polsek Megaluh, mereka melakukan penyisiran di sepanjang sungai dan melakukan upaya maksimal untuk menemukan korban. Namun, hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Bu
Kronologi kejadian ini menunjukkan bahwa korban, Arga Saputra, tidak bisa berenang sendiri dibandingkan dengan teman-temannya. Warga sekitar berbondong-bondong untuk ikut menyaksikan proses pencarian dan penyisiran di sungai, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Pencarian akhirnya dihentikan pada pukul 20.54 oleh tim BPBD, namun akan dilanjutkan keesokan harinya. Bambang Suirman, mantan Kepala Desa Pacar Peluk, turut serta dalam upaya pencarian bersama tim BPBD. Ia mengungkapkan bahwa Arga Saputra adalah seorang warga dusun Pacar, dan keterlibatannya dalam pencarian menunjukkan kepeduliannya terhadap korban.
Masyarakat setempat masih berharap agar korban segera ditemukan dan pulang dengan selamat. Upaya pencarian dilakukan dengan semangat, menggunakan delapan desel atau pompa air untuk menguras air di dam. Pada akhirnya, pada pukul 00.00 WIB, jasad Arga Saputra berhasil ditemukan.
Tragedi ini menggugah kesedihan dan keprihatinan di antara warga setempat. Semua pihak berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang.
Penulis : Julek