Jombang, Garda 22 – Kegiatan yang penuh semangat dan bernuansa halal digelar dalam Gedung Olahraga (GOR) Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang pada hari Sabtu, 20 April 2024. Kegiatan yang bertepatan dengan tanggal 11 Syawal 1445 H ini menjadi momentum penting bagi Ponpes yang telah lama menjadi tempat peningkatan kualitas pendidikan dan persatuan umat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penasehat Ponpes Bahrul Ulum, Kh Doktor Much Hasib Wahab Hasbullah para Kiyai dan Bu Nyai, Kepala Sekolah, serta Ketua Panitia Penyelenggara, Agung Bahroni. Turut hadir pula seluruh pendidik dan pengurus Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang yang memadati GOR dengan penuh semangat.
Suasana kegiatan semakin membangkitkan semangat ketika ditayangkan video yang menggambarkan kegiatan penting yang telah dilakukan oleh Ponpes Bahrul Ulum. Video tersebut memberikan gambaran mengenai perjalanan panjang ponpes dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan peranannya dalam mempersatukan umat.
Dalam sambutannya, Kh Doktor Muhamad Hasib Wahab Hasbullah menyampaikan harapannya agar Ponpes Bahrul Ulum terus maju dan bersatu ke depannya. Beliau menggaris bawahi pentingnya pendidikan yang berkualitas serta upaya untuk mempersatukan umat dalam bingkai yang halal dan berkah.
Tidak hanya itu, momentum kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan penghargaan kepada 12 guru yang telah setia mengabdikan diri selama 25 tahun di Ponpes Bahrul Ulum. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi dan pengakuan atas dedikasi mereka dalam membentuk karakter dan membimbing generasi muda yang akan menjadi penerus perjuangan ponpes.
Kegiatan halal yang digelar di Ponpes Bahrul Ulum ini menunjukkan komitmen ponpes dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, menjaga keharmonisan antar umat beragama, serta mempersiapkan generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan dan keislaman yang kuat. Ponpes Bahrul Ulum terus menjadi tempat yang inspiratif bagi pendidikan dan persatuan umat, serta menjadi panutan bagi lembaga pendidikan lainnya dalam memperkuat akar budaya dan nilai-nilai religius.
Penulis : Julek