Jombang, Garda 21 – Kegiatan Halal Bihalal dan audensi antara Kepala Puskesmas serta koordinator bidan di Kabupaten Jombang berlangsung dengan meriah. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk PJ Bupati Jombang, Sugiat beserta istri, PLT Dinas Kesehatan, Saipul, Kepala Dinas Bapenda, DPKAD, Kesbangpol, Kepala RSUD Ploso, Dr. Hendri Marjuki, Staf ahli Pemkab Jombang, serta kepala Puskesmas dan koordinator bidan di puskesmas yang ada di Jombang.
Kegiatan ini berlangsung di lokasi wisata Selasar, Wonokerto, Wonosalam, Jombang pada hari Senin, 29 April 2024, dimulai sekitar pukul 13.00 hingga berakhir.
Acara dimulai dengan sambutan dari PLT Dinas Kesehatan Jombang, Saipul, yang juga memperkenalkan kepala puskesmas di Kabupaten Jombang kepada PJ Bupati Sugiat. Saat sesi tanya jawab, salah satu peserta mengajukan pertanyaan kepada PJ Bupati Jombang.
Pertanyaan tersebut berkaitan dengan penambahan petugas medis di puskesmas. Menanggapi pertanyaan tersebut, PJ Bupati Sugiat menjelaskan, “Kami telah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan 10 dokter umum dan 9 dokter gigi.”
Selanjutnya, PJ Bupati Sugiat, didampingi oleh PLT Dinas Kesehatan, juga memberikan jawaban terkait pertanyaan dari awak media. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai 19 desa di Jombang yang tidak mendapatkan Bantuan Keuangan (BK). PJ Bupati menyatakan, “Kami akan berusaha untuk melakukan pemerataan bantuan tersebut guna memenuhi kebutuhan desa-desa yang belum mendapatkannya”tutur PJ Bupati Sugiat.
Terkait rencana relokasi RSUD Jombang, PJ Bupati Sugiat menjelaskan bahwa rencana tersebut akan dikaji ulang karena adanya dugaan mafia tanah yang terlibat dalam proses relokasi tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menjaga integritas dan transparansi dalam semua kegiatan pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, para kepala puskesmas dan koordinator bidan di puskesmas di Jombang juga berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi serta berbagi pengalaman dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Halal Bihalal dan audensi ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan para tenaga medis dan bidan di puskesmas. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kolaborasi yang lebih baik dapat terwujud untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Jombang.
Penulis : Julek