Jombang, Garda 21- Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Jombang, Anggota DPR-RI komisi IV, H Guntur Sasono bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Diklat setempat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtex) Pengelolaan Sampah untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 47 desa se-Kabupaten Jombang dan berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024, di rumah makan Zam-Zam, Jalan KH Hasyim Ashari No 211, Diwek, Jombang.
Hadir dalam acara tersebut, Komisi IV anggota DPR-RI dari partai Demokrat H. Guntur Sasono, didampingi oleh istri Retno, serta perwakilan dari DLH Jombang, Amin, perwakilan Ketua Diklat, Yanti dan sebagai narasumber adalah perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Amin, perwakilan DLH Jombang, menyatakan bahwa lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjardowo di Jombang yang saat ini seluas 39 hektar diprediksi akan penuh dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, diperlukan konsep pengendalian sampah yang tepat, dengan kunci utama adalah kesadaran masyarakat untuk membiasakan memilah sampah dan mengurangi penggunaan sampah.
Sementara itu, Yanti, perwakilan Ketua Diklat, menjelaskan bahwa sampah dapat diolah menjadi biogas, pakan ternak, dan kompos. Pengelolaan sampah yang baik sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam kesempatan ini, H. Guntur Sasono menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin dengan baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait. Ia juga menekankan pentingnya memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada masyarakat yang belum memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Guntur juga menyampaikan tiga poin penting yang harus dilaksanakan, yaitu: 1) Melakukan kerjasama dengan dinas terkait untuk memberikan sosialisasi; 2) Melakukan pemahaman agar masyarakat lebih mencintai bangsa dan negara; dan 3) Menyerap aspirasi masyarakat.
Selain itu, Guntur juga menyampaikan fakta bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbesar kedua di dunia, dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Ia menekankan pentingnya memulai memilah sampah untuk didaur ulang dan dimanfaatkan dengan baik, mengingat saat ini Indonesia baru mengelola 70% dari total sampah yang ada, dan 30% lainnya belum tersentuh.
Kegiatan Bimtex Pengelolaan Sampah untuk Budidaya Maggot BSF ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Kabupaten Jombang untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan berkontribusi dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin kompleks.
Penulis : Julek