Jombang Garda21 – Kamis 1/08 /2024 Tradisi sedekah desa Jantiganggong merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisional masyarakat di desa Jantiganggong yang sudah berlangsung secara turun-temurun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Jantiganggong dari awal hingga saat ini. Sedekah Desa ini biasanya dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama semua elemen yang ada di masyarakat dengan berbagai macam latar belakang profesi yang ada di Desa.
Ada tiga tahapan prosesi yang dilakukan oleh Pemdes Jantiganggong bersama warga , Rabu malam 31 / 7 / 2024 di laksanakn doa bersama di area makam leluhur , Pagi 1/8/2024 di laksanakan ruwatan desa dan malam harinya di gelar wayang kulit di balai desa Jantiganggong.
Ruwatan Desa yang di selenggarakan di Area Makam Leluhur desa Jantiganggong yang di ikuti warga, lembaga desa, tokoh masyarakat tokoh agama, Pemerintah desa Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu dihadiri lebih dari 400 Masyarakat baik anak-anak, pemuda maupun dari kalangan sepuh .
Turut Hadir dalam acara tersebut adalah Camat Perak Supriyono, Kepala Desa Jantiganggong HADI MULYO ,Kepala Desa Gempol legundi , Perangkat Desa serta BPD dan para tokoh agama yang berperan di Masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jantiganggong HADI MULYO menyampaikan
” Sedekah Desa dan Doa bersama bukanlah suatu hal yang menyimpang dari ajaran agama namun harus di lestarikan karena merupakan suatu acara rutin yang mempertemukan Warga dan Pemerintah Desa sehingga terjalin hubungan yang baik. Juga merupakan momen dimana di bulan Muharam merupakan bulan yang baik untuk melakukan doa bersama sehingga menjauhkan dari segala bencana dan bala yang akan terjadi di desa yang sudah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW”.
Masih dalam sambutannya HADI MULYO selaku Kepala Desa Jantiganggong juga menceritakan sejarah dan asal usul dari pada Desa Jantiganggong . ” Kalau tidak diceritakan , anak cucu kita tidak akan tahu sejarah Desa Jantiganggong “Tuturnya.
Camat perak Supriyono dalam sambutannya Menyapaikan ucapan
” Terimakasih kepada seluruh warga yang hadir dalam dalam acara semoga kita semua selalu mendapat barokah dari Allah SWT.
Sedikit menyampaikan kepada masyarakat semoga dalam. Pilkada nanti aman, kondusif lancar, serta di bulan Agustus ini tema kemerdekaan Indonesia adalah Nusantara baru Indonesia maju dan mohon dengan menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia monggo Kita memasang umbul Umbul dan bendera merah putih”.
Penyerahan wayang dari kepala desa Jantiganggong di serahkan kepada Ki dalang dilakukan di akhir acara dan di lanjut doa bersama serta makan bersama sebagai bentuk rasa syukur dan kerukunan antar warga.
Penulis : Sulistiyowati