Jombang, Garda 21– Dalam upaya serius mengatasi masalah stunting, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dinas Ketaprik) meluncurkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang lebih masif. Acara yang berlangsung di kantor Kecamatan Sumobito ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, mewakili Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.
Kepala Dinas Ketaprik, Nur Kamalia, mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Jombang mencapai 18 persen, jauh di atas target nasional 14 persen dan target kabupaten sebesar 13 persen. “Data menunjukkan bahwa konsumsi ikan di Jombang hanya 39 persen, sedangkan di Jawa Timur mencapai 45 persen. Target nasional kita adalah 60 persen,” jelasnya.
Nur Kamalia menekankan bahwa peningkatan konsumsi ikan sangat penting dalam upaya pengendalian stunting. Melalui program Sappa Gemari Mencegah Stunting, yang berfokus pada strategi promosi dan pelatihan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan manfaat ikan untuk pertumbuhan anak.

“Hari ini kita laksanakan Sappa Gemari untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat,” tambahnya.
Agus Purnomo menegaskan bahwa gerakan Gemarikan telah dimulai sejak 2004 sebagai inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia menekankan perlunya kolaborasi semua pihak untuk menanggulangi stunting dengan target akhir mencapai nol persen.
“Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak anak, yang berdampak pada kecerdasan dan produktivitas mereka di masa depan,” katanya.
Dengan kampanye ini, diharapkan masyarakat Jombang dapat lebih memahami pentingnya konsumsi ikan, sehingga dapat membantu mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi mendatang.
Penulis : Julek