Jombang Garda21- Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79, warga Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno, menggelar malam tirakatan/tasyakuran di Balai Desa Selorejo Jumat malam (16/8/2024).
Kegiatan malam tirakatan,/ tasyakuran tersebut, dilaksanakan satu hari sebelum tanggal 17 Agustus hari Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan.
Tradisi Malam Tirakatan/tasyakuran tersebut, banyak ditemui diwilayah pedesaan/perkampungan maupun hampir di setiap Kecamatan, kita maupun kabupaten di Nusantara yang dilaksanakan pada bulan Agustus usai Magrib / Isya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun 2024. Tradisi malam Tirakatan tersebut merupakan penerapan nilai- nilai gotong royong dan Kerukunan warga.
Acara tasyakuran tersebut dilaksanakan usai shalat Isya’, para warga Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno tersebut bersama – sama hadir dan berkumpul memenuhi Balai Desa Selorejo.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Selorejo Janji Ainur Rofiq, Babinsa serta Babinkamtibmas ,Ketua RW , RW BPD dan seluruh tokoh masyarakat Desa Selorejo.
Dalam kesempatan tersebut, warga Desa Selorejo tampak kompak dan guyub berbondong- bondong keluar dari rumahnya masing-masing dengan niat ingin mendengarkan tausiah KH.Nuh Muhammad Habibilah.
Dalam sambutannya kepala Desa Selorejo Janji Ainur Rofiq menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada semua undangan dan masyarakat desa Selorejo yang sudah hadir dalam acara tasyakuran dan doa bersama di balai desa Selorejo guna memperingati HUT RI ke 79. bahwasannya
” kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada para pejuang yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta”.
Karena perjuangannyalah kita bisa menikmati kemerdekaan ini . Oleh sebab itu kita harus bersyukur ” Wong ora Melu berjuang , bersyukur ae kok Moh ” tuturnya .
Masih dalam sambutanya Janji Ainur Rofiq kepala desa Selorejo ” Harapannya kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan kita dengan mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal yang baik dan positif “.
Acara tasyakuran diawali dengan tawasul, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan di lanjutkan dengan membaca tahlil, dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Jawahirul Ma ‘ ani dan pengajian umum yang di sampaikan oleh KH . Nur Muhammad Habibilah .
Penulis : Sulistiyowati