Jombang Garda21. – Bertepatan dengan HUT RI Ke – 79 , warga Kelurahan Desa Badang Kecamatan Ngoro menggelar kegiatan bersih desa dan potensi daerah. Acara di gelar di halaman desa Badang Jum’ at malam 30/8/2024.
Arak – arakan kirab tumpeng dengan mengambil start, kantor Desa Badang dan, finish di Dusun Watulintang, dimulai sejak pukul 19.30 WIB.
Kades Badang, Sholichudin beserta istri turut berpartisipasi, berjalan kaki mengenakan pakaian adat jawa, mengelilingi 6 dusun di iringi, alunan gamelan jawa hingga, menuju finish punden (red_petilasan) yang berada di Dusun Watulintang
Turut hadir dalam acara tersebut kepala desa Badang , Ketua BPD beserta anggota , tokoh agama , tokok masyarakat desa Badang.
Kirab tumpeng dan budaya ini digelar warga Desa Badang dilakukan sebagai tradisi bersih desa, yang biasa digelar setiap tahun di bulan safar rabu wekasan menurut penanggalan Jawa.Acara ini di gelar sudah ke – 3 kalinya dalam pemerintahan Kepala Desa Sholichudin. Puluhan tumpeng yang dibawa oleh setiap RT diarak keliling kampung.
Dalam kirab ini, tumpeng yang dibawa tidak hanya berupa nasi dan lauk pauk, namun juga gunungan hasil bumi dan sayuran serta makanan kecil. Setelah diarak, tumpeng lalu dibawa ke punden kelurahan setempat untuk dibagi dan dimakan bersama sama. Sedangkan gunungan sayur dan hasil bumi langsung menjadi rebutan warga.
Menurut Sholichudin ketika di temui awak media menuturkan , bahwa acara ini
sempat terhenti karena pandemi tradisi bersih desa ini kembali digelar tahun ini. Dan ini sudah kita laksanakan untuk ke – 3 kalinya dalam kepemimpinan saya ( Red – Sholichudin). Bersih desa dan kirab tumpeng ini juga sebagai bentuk kecintaan warga terhadap tradisi dan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil kenikmatan selama ini.
“Kita mengambil tema untuk tahun ini nguri uri budaya Jawa, makanya kita semua memakai kostum Jawa,” Kata Sholichudin
Masih dalam sambutannya , Sholichudin menuturkan bahwa sebelum acara kirab tumpeng dilaksanakan , pagi harinya juga di adakan bermacam – macam lomba seperti mewarnai , pidato bahasa jawa , fashion show baju adat jawa. juga menggelar UMKM Desa Badang . Badang terkenal dengan perindustrian kerupuk. Industri kerupuk di Desa Badang banyak dikembangkan oleh para penduduk setempat.
dengan keberagaman dan tradisi yang melekat di masyarakat, kegiatan bersih desa seperti ini bisa dimasukkan dalam agenda tujuan wisata.
“Makanya saya apresiasi sekali kegiatan ini, dan saya berharap untuk tahun ke depan bisa menjadi destinasi wisata tersendiri bagi pariwisata yang ada di desa Badang,” Terangnya.
Diharap kegiatan bersih desa ini bisa menjadi tempat untuk melestarikan tradisi dan budaya kepada generasi muda.
Adi Winarto selaku Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Badang mengapresiasi dan, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa.
“Dengan adanya acara bancaan desa yang sudah dilakukan di tahun ke tiga ini, bisa mengangkat potensi desa, baik UMKM dan potensi wisata karena, di Desa Badang ada petilasan atau punden Watulintang,” ungkapnya.
“di era pemerintahan Pak Sholichudin inilah, baru bisa menggelar acara seperti ini. Dan sebelum acara bancaan desa malam ini di laksanakan, tadi pagi ada bazar UMKM, ada gelar potensi anak, mulai lomba catur, pidato bahasa jawa serta, lomba dalang tingkat TK,” pungkasnya.
Sesampainya di dusun Watulintang yang merupakan Finish dari kirab tumpeng , peserta memasuki lapangan dan melakukan doa bersama. Acara di lanjutkan dengan pembagian tumpeng serta berebut gunungan sayur mayur dan jajanan tradisional.Semua tampak bahagia , berjalan lancar dan khidmad.
Penulis : Sulistiyowati