Jombang, Garda 21 – Desa Sumbermulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, baru saja menjadi pusat perhatian dengan digelarnya pawai spektakuler dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Lahir (Harlah) Jamiiyah Muhabah Rosul (JMR) yang ke-60. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dari 20 hingga 22 September 2024, berhasil menarik perhatian ribuan warga dan pengunjung dari berbagai daerah.
Puncak acara ditandai dengan pawai akbar yang diikuti oleh 18 peserta dan kelompok audio dari berbagai kota seperti Malang, Madiun, Kediri, dan kota-kota lainnya. Rute pawai melintasi tujuh dusun di Desa Sumbermulyo, dimulai dari Dusun Semanding, berlanjut ke Sumbersalak, Bapang, Samidan, Kebonmlati, Subentoro, dan berakhir di Dusun Sumbermulyo.
Kepala Desa Sumbermulyo, Fuad, menyambut antusias acara ini. “Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. Pawai ini bukan hanya perayaan keagamaan, tapi juga ajang pemersatu masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya. Turut hadir dalam acara ini Camat, Kapolsek dan Danramil setempat, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat.
Rangkaian acara dimulai pada Jumat (20/09) dengan ‘Grebek Tahu’, sebuah festival kuliner khas daerah yang menampilkan berbagai olahan tahu. Dilanjutkan dengan pawai akbar pada Sabtu (21/09), dan ditutup dengan pengajian umum pada Minggu (22/09).
Yang menarik, di penghujung acara diadakan lelang yang dibuka dengan pelelangan surban. Tiga Kepala Desa dari Kabupaten Jombang, yaitu Kepala Desa Jarak, Janti, dan Sumberagung dari Kecamatan Peterongan, tercatat sebagai pembeli dalam lelang tersebut. Hal ini menunjukkan solidaritas dan dukungan antar desa di wilayah Jombang.
“Acara ini bukan hanya sukses dalam skala, tapi juga dalam memperkuat ikatan antar warga dan desa tetangga,” tambah salah seorang panitia. “Kami berharap tradisi ini dapat terus berlanjut dan bahkan berkembang di tahun-tahun mendatang.”
Perayaan Maulid Nabi dan Harlah JMR ke-60 di Desa Sumbermulyo ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi keagamaan dapat menjadi medium pemersatu dan penggerak ekonomi lokal. Dengan keberhasilan acara ini, Desa Sumbermulyo telah membuktikan diri sebagai contoh bagaimana sebuah desa dapat mengorganisir acara berskala besar yang memiliki dampak positif bagi masyarakat luas.
Penulis : Julek