Jombang, Garda 21 – Menindak lanjuti gejolak dan keluhan masyarakat Dusun Klaci, Desa Brodot, tentang berbagai macam persoalan yang terjadi mengenai Poktan setempat, maka Ormas Patriot Garuda Nusantara ( PGN) melakukan konfirmasi ke Ketua Poktan dan Gapoktan setempat akan tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
Ormas PGN yang di ketuai oleh Bayu Seswanto melanjutkan konfirmasi ke Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL) setempat juga tidak mendapat hasil yang memuaskan.
Pada Selasa 08/08/2023 Ketua PGN Jombang Bayu Seswanto di dampingi Wakil ketua juga sekertaris, beserta 6 anggotanya dan beberapa awak media Bidik Nasional juga Garda 21 melakukan Audensi ke Dinas Pertanian Jombang.
Audensi di terima oleh kepala Dinas Pertanian Ir Muhamad Roni dan 2 Kepala Bidang lain di dinas tersebut, dalam kantor ruang rapat Dinas Pertanian Jombang.
Di utarakan oleh Ormas PGN dalam pertemuan tersebut tentang apa yang menjadi gejolak di masyarakat dusun Klaci di antaranya Anggaran Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan Lahan Fiktif yang mendapat pupuk bersubsidi di lakukan oleh ketua Poktan yang lama beserta anaknya.
Sedangkan Kepala dinas Pertanian Jombang M Roni menjelaskan apa yang menjadi tanggung jawab terhadap kelompok di bawah bimbingan dinas Pertanian tersebut.
“Kelompok binaan di Jombang ini jumlahnya tidak sedikit dan berbeda karakter ada yg jujur ada yang kurang jujur akan tetapi kami akan tetap membantu untuk penyelesaian permasalahan yang ada.
“Untuk dana PUAP memang di terima oleh Gapoktan akan tetapi biasanya di bagi ke Poktan yang ada”,tutur M Roni.
Audensi yang di gelar sekitar 1 jam tersebut membuahkan hasil yang bisa di terima oleh Ormas PGN untuk secepatnya Kepala Dinas Pertanian untuk membantu melakukan penyelesaian permasalahan yang ada.
Penulis : Julek