SURABAYA, Garda 21 – Dengan adanya Kelangkaan LPG di Jawa Timur, Ormas Tri Nusa Jaya menghimbau masyarakat Jawa Timur agar tidak panik menanggapi isu kelangkaan LPG bersubsidi tersebut.
Ketua Ormas Tri Nusa Jaya Ali Sodikin menegaskan bahwa penyediaan dan distribusi LPG telah diatur dalam Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2009.
Di sampaikan Ali Sodikin” Walau keadaan sekarang LPG langka peredarannya namun mohon masyarakat tidak panik dan tetap menjaga harkamtibmas yang aman dan kondusif untuk mendukung peningkatan ekonomi serta pemilu Tahun 2024 dengan damai menuju Indonesia maju” tuturnya.
fakta di lapangan beberapa daerah mengalami kelangkaan LPG yang menyebabkan kenaikan harga eceran. Hal ini berpotensi memicu inflasi di Jawa Timur.
Ia mencontohkan, untuk wilayah Jawa Timur tidak ada pasokan LPG secara fakultatif dari Pertamina ke agen pada hari libur. Akibatnya, stok LPG subsidi di hari raya Idul Adha kosong karena keterlambatan distribusi.
“Untuk wilayah Jatim saja tidak ada penyaluran secara fakultatif dari Pertamina ke agen, ini menunjukkan salah satu bukti nyata bahwa di hari libur, tidak ada pengiriman LPG justru berhenti ketika tanggal merah atau libur nasional”, tambah Ali Sodikin saat di temui awak media, Kamis (16/8/23)
Sebagai wadah masyarakat dan mitra pemerintah, Ormas Tri Nusa Jaya berupaya mengembangkan demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menjelang Pemilu 2024, ormas ini turut berperan menjaga kamtibmas agar pesta demokrasi berlangsung aman dan damai.
Ormas Tri Nusa Jaya mengajak anggotanya bersikap netral dan membebaskan pilihan politik masing-masing. Namun tetap wajib menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman pilihan.
Bersama aparat kepolisian, Ormas Tri Nusa Jaya berkomitmen memastikan kamtibmas Jawa Timur kondusif menyongsong Pemilu 2024. Mereka juga terus bekerja sama dengan Pertamina memantau distribusi LPG agar kelancaran pasokan tetap terjaga.
Penulis : Julek