Jombang, Garda 21 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Desa Menganto yang penuh semangat di Kecamatan Mojowarno, Jombang, menggelar pawai budaya yang mendebarkan dan memukau perhatian ribuan penonton. Pawai ini menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia melalui beragam kostum dan pertunjukan yang memikat hati.
Pawai budaya yang diikuti oleh sekitar 4.000 peserta dari 24 RT di Desa Menganto ini dimulai pukul 13.00 waktu setempat dan berlangsung dengan lancar serta aman. Dipimpin oleh Kepala Desa Menganto, Yunus Ardiyansah, pawai ini diikuti oleh seluruh perangkat desa, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Jalanan Desa Menganto dipenuhi warna-warni cerah dan melodi yang mempesona saat berbagai kelompok budaya dengan bangga memperlihatkan busana tradisional dan pertunjukan mereka. Tampilan pawai kali ini mencakup atraksi yang menakjubkan seperti Ogo-Ogo, boneka raksasa ikonik, dan Bantengan, perlombaan kerbau yang membangkitkan semangat dan kegembiraan dalam perayaan ini. Representasi budaya Indonesia yang hidup ini menjadi bukti nyata akan keragaman yang kaya di dalam negeri.
Kepala Desa Menganto, Yunus Ardiyansah, dengan bangga menyampaikan pentingnya pawai budaya ini dalam memperkuat persatuan di antara warga desa. “Pawai Budaya ini menunjukkan semangat kebersamaan warga Menganto, yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan adat istiadat. Meskipun berbeda, kita tetap bersatu sebagai satu,” kata Ardiyansah.
Kemeriahan acara ini berpadu dengan kelancaran dan harmoni yang terasa sepanjang perayaan. Antusiasme dan dedikasi para peserta begitu terpancar, meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton yang memadati tepi jalan untuk menyaksikan perayaan yang luar biasa ini. Pawai budaya Desa Menganto menjadi pengingat akan warisan budaya yang kaya dan pentingnya melestarikan dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
Seiring berakhirnya acara, warga Menganto mengungkapkan rasa syukur mereka atas kesuksesan perayaan ini, yang tidak hanya merayakan kemerdekaan negara tetapi juga memperkuat ikatan dalam komunitas mereka. Dengan suara musik tradisional yang masih bergema di udara, Desa Menganto menantikan perayaan-perayaan masa depan yang akan terus memperlihatkan keindahan dan persatuan budaya Indonesia.
Penulis : Julek