Jombang, Garda 21 – Pada tanggal 13 hingga 15 September 2023, Balai Desa Lotsari di Ploso, Jombang, menjadi saksi pelaksanaan acara Brantas Acarita. Acara ini berhasil mengumpulkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting dari berbagai instansi, termasuk bupati Jombang, Ibu Mundjidah Wahab, sekda kabupaten Jombang, kepala dinas pariwisata, kepala pelestarian kebudayaan, jajaran OPD, kapolres, kapolsek, dandim, serta kepala desa Lotsari.
Brantas Acarita menjadi ajang yang beragam dan menggugah semangat, dengan berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan. Salah satu kegiatannya adalah Workshop Konten Kreatif, di mana peserta dapat mempelajari cara menghasilkan konten yang kreatif dan inovatif dalam era digital saat ini. Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada peserta tentang potensi dan peluang di bidang konten kreatif.
Selain itu, Brantas Acarita juga menyuguhkan pertunjukan musik jalanan dari M-Project dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) setempat untuk memamerkan produk unggulan mereka melalui pameran UMKM. Pameran ini memberikan peluang bagi pengusaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka.
Tidak hanya itu, Brantas Acarita juga menampilkan pameran cagar budaya, yang memamerkan kekayaan budaya Jombang. Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni tradisional seperti macapat, gelar budaya (Sidiq Sri Budaya), festival tari kreasi baru, tari remo boletan, tarian sandhur mandhuro, campur sari waras, dan masih banyak lagi. Pertunjukan seni ini menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk menampilkan karya-karya mereka yang indah dan mempesona.
Dalam sambutannya, Ibu Mundjidah Wahab, bupati Jombang, menyampaikan pentingnya pelestarian budaya dalam membangkitkan semangat generasi muda saat ini. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa melalui Brantas Acarita, kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya akan semakin tumbuh di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Brantas Acarita telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mempromosikan kreativitas lokal dan pelestarian budaya di Jombang. Acara ini berhasil menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berbagi pengetahuan, mengapresiasi seni dan budaya, serta menumbuhkan semangat cinta akan warisan leluhur. Diharapkan, keberlangsungan acara ini akan memberi dampak positif bagi perkembangan budaya Jombang dan semakin memperkaya kehidupan masyarakat setempat.
Penulis : Julek