Jombang, Garda 21.com – Meskipun cuaca panas yang menyengat, semangat para penerima bantuan sembako dari Dandim 0814 Jombang tetap tak tergoyahkan saat menyaksikan panen raya jagung yang dipimpin oleh pejabat bupati Jombang dan didampingi oleh Dandim 0814. Acara tersebut berlangsung di lahan belakang Makoramil Diwek.
Dalam acara tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto SIP, bersama Pejabat (PJ) Bupati Jombang, Sugiat, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, Dansatradar, Kejari, serta Forkopimda Jombang, Perwira Staf, dan para Komandan Rayon Militer (Danramil) jajaran Kodim 0814 Jombang serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Diwek, Jombang, memimpin panen jagung di lahan tidur yang berada di belakang Makoramil 0814/02 Diwek, Jombang pada Rabu (4 Oktober 2023).
Acara ini dihadiri oleh Pejabat Bupati Jombang, Kodim 0814, Dansatradar, Kapolres Jombang, jajaran Forkopimda, Kapolsek Diwek, Camat Diwek, Danramil se Kabupaten Jombang, serta para undangan sebagai penerima bantuan sembako.
Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto, menjelaskan bahwa keberadaan kebun jagung ini merupakan upaya untuk mendukung program produktif ketahanan pangan yang telah direncanakan sejak beberapa bulan sebelumnya oleh TNI-AD dengan memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki oleh TNI-AD di sekitar Makoramil 0814/02 Diwek, Jombang.
Dalam program ini, jagung yang ditanam di lahan seluas sekitar 1 hektar yang sebelumnya adalah lahan tidur menjadi bagian dari kegiatan ketahanan pangan. Tujuan dari program ini adalah memperkuat ketersediaan pangan lokal untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
“Ketahanan pangan merupakan salah satu program TNI-AD dalam pengelolaan lahan kosong sebagai lahan produktif yang dapat membantu masyarakat secara mandiri,” ujar Dandim 0814 Jombang.
Sugiat, selaku Pejabat Bupati Jombang, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dandim atas bantuannya dalam program ketahanan pangan. Program ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Presiden untuk mengatasi krisis pangan. Dengan melaksanakan panen raya jagung, Kodim 0814 berupaya mengatasi sulitnya akses pupuk subsidi maupun non-subsidi bagi petani di Jombang. Sugiat juga menyatakan bahwa pihaknya akan menampung aspirasi masyarakat termasuk petani yang menghadapi kesulitan terkait pupuk, dan jika perlu, akan membuka hotline dengan dinas terkait.
“Dengan terciptanya pangan yang aman, akan memperkuat ketahanan rumah tangga, masyarakat, dan pada akhirnya akan memperkuat ketahanan pangan nasional,” pungkas Sugiat.