Mojowarno, Garda21—Seminar sehari yang bertema “serba-serbi Hipertensi Terkini” diselenggarakan oleh Rumah Sakit Kristen mojowarno (RSKM) pada hari Kamis (19/10/2023) yang diikuti lebih dari 40 peserta baik dari dokter umum maupun dokter PIDI (Program Interisip Dokter Indonesia) dengan mendatangkan empat narasumber yaitu Dokter spesialis Jantung, spesialis anak, spesialis kandungan dan spesialis penyakit dalam.
Dalam sambutannya dr. Heri Wibowo M.kes., selaku direktur RSKM mengucakan terima kasih kepada para undangan yang berkenan menghadiri seminar yang diadakan oleh RSKM, Selanjutnya beliau memaparkan tentang perlunya terjalin Kerjasama yang baik antara rumah sakit dengan jejaring dalam hal ini dengan dokter praktek swasta, klinik, maupun puskesmas, karena dalam era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) rumah sakit merupakan fasilitas Kesehatan tingkat lanjut yang merupakan rujukan dari fasilitas Kesehatan (faskes) tingkat pertama apabila ditemui suatu kasus penyakit yang tidak bisa di tanganinya.
“Juga Perlu diketahui bahwa dinas Kesehatan Jombang mempunyai program bagi penderita diabetes dan tuberculosis paru bisa foto rontgen langsung ke rumah sakit Kristen mojowarno dengan membawa surat keterangan/ rujukan dari puskesmas, saat ini ada 4 puskesmas yang ditunjuk dinkes Jombang yang bisa merujuk ke RSKM yaitu puskesmas Mojowarno, Bareng, Japanan dan Wonosalam .program ini dilaksanakan sampai bulan Desember 2023 dengan target 600 penderita.” Ungkap dr. Heri Ketika melanjutkan sambutannya.
Sebagai sesi pembuka pada seminar ini dr. Achmad Shofwan Hadi, Sp.Jp. FIHA,. Yang merupakan dokter spesialis Jantung dan pembuluh darah, menjelaskan tentang gagal jantung pada Hipertensi. “Saat ini penderita penyakit jantung semakin meningkat berdasarkan penelitian yang ada, resiko pria terkena 2 kali lipat dan pada Wanita 3 kali lipat terserang penyakit jantung seiring dengan pertambahan usia seseorang. Dan kebanyakan penyebab gagal jantung adalah hipertensi” ungkap dr. sofwan dalam pemaparannya. Untuk pengobatannya harus tepat sehingga angka kesembuhan pasien meningkat lanjut penjelasannya.
Pada sesi kedua penyajian materi oleh dokter spesialis anak yaitu dr. Felix Setiawan Budi, Sp.A. dengan Tema “ Hipertensi pada anak, berbahayakah?” dalam pemapaparannya dr. Felix mengatakan bahwa Hipertensi pada anak jarang terjadi, namun perlu kita waspadai pada anak-anak yang mempunyai resiko tinggi terkena hipertensi seperti pada anak obesitas, penyakit jantung bawaan, perilaku anak merokok, dan minuman keras.” Pada pengukuran tekanan darah anak yang harus kita perhatikan adalah ukuran Manset alat pengukur darah karena manset pada anak beda dengan manset pada bayi maupun dewasa, selain itu pengobatannya harus memperhatikan penyebabnya supaya pengobatannya efektif lanjut paparannya.
Sesi ketiga dilanjutkan oleh dokter spesialis kandungan dr. Eko DigdoprihastoTjahjo, Sp.OG., yag menerangkan tentang hubungan Hipertensi dalam kehamilan dengan stunting pada janin, menurut penuturannya stunting merupakan masalah yang sangat serius pada saat ini untuk itu perlu kita mengatasinya bersama, kaitannya Hipertensi dalam kehamilan dengan stunting pada janin adalah pada pasien hipertensi pasti ada gangguan vaskularisasi pada pembuluh darah yang menyalurkan nutrisi dari ibu kepada janin sehingga nutrisi janin tidak tercukupi sesuai dengan kebutuhannya, untuk itu penanganan pada ibu hamil yang hiperteni pengobatannya harus tepat supaya janin tidak mengalami stunting.
Untuk sesi penutup dalam acara seminar ini adalah dr. Christian Don Saelan, MARS., Sp.PD., FINASIM yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam, yang mengambil tema “ Penatalaksanaan Hipertensi terkini”. Dalam penjelasannya,dr. Dion mengatakan untuk mengatasi Hipertensi bisa dilakukan dengan mengaubah gaya hidup yang lebih sehat dengan cara menurunkan berat badan jika mengalami obesitas, tidak merokok, tidak minum alkhohol, rajin olah raga, mengkonsumsi makanan yang sehat dan membatasi konsumsi lemak dan Sodium. Dalam pengobatannya,bisa digunakan obat antihipertensi secara kombinasi jika diperlukan pada pasien yang tekanan darahnya tinggi terus.
Disela acara seminar ini juga diisi dengan hiburan dan ramah tama antar peserta dan pembicara, sehingga suasana sangat akrab. Menurut dr. Mas Imam salah seorang peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSKM atas terselenggaranya seminar ini dan apabila diadakan acara seperti ini lagi peserta diajak untuk berkeliling kesetiap sudut RSKM yang tampak kelihatan asri