Lampung barat,Garda21.– Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi pangan, pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras pada118Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Senin,23 oktober 2023
Jurtul Hasandra Roling singhu, S, A. Md menyatakan bantuan pangan beras tepat nya hari ini mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 118KPM,ni merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil. Di samping itu, sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan beras ini juga untuk membantu mengendalikan inflasi di daerah ucap nya.
Lebih lanjut, Hasandra mewakili Pratin Guswadi menekankan pada proses penyaluran perlu ada kesesuaian dan meminimalisir kekeliruan di lapangan. “Data penerima bantuan pangan beras agar benar-benar dilakukan cross check, sehingga bisa tepat sasaran. Khusus distribusi ke daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan) diperlukan efektivitas ,Ini semata-mata untuk akselerasi pemyaluran agar cepat tersampaikan,” papar nya
“Tentunya dengan adanya bantuan pangan beras yang digelontorkan ke masyarakat seperti ini, seyogyanya dapat menekan harga di pasar. Apalagi ini dilaksanakan di saat masarakat sangat membutuhkan akibat musim kemarau yang berkepanjangan,Kita akan terus berupaya menekan harga beras di pasar sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan panic buying,” tambahnya.
“Kita memang perlu kembali melaksanakan program bantuan beras yang digagas Bapak Presiden Joko Widodo ini, karena mampu memberikan manfaat besar serta dampak positif bagi stabilitas perekonomian dan ketahanan pangan nasional. Program ini memang didesain untuk memberikan multiplier effect, terutama untuk pengendalian inflasi nasional,” pungkas Hasandra
Dalam statistik
bantuan pangan beras, satu keluarga penerima manfaat dapat 10 kg beras. Ini juga seperti semi operasi pasar mengikuti program Presiden ungkap Jurtul. (Yakub)
Penulis : Yakub