Jombang, Garda 21 – Pelatihan MC Wedding Jawa yang diselenggarakan oleh ketua karang Taruna Jombang, di selenggarakan di Desa Bandung, kecamatan Diwek, pada hari Sabtu, 9 Desember 2023.Kegiatan pelatihan di ikuti sekitar 20 anggota Karang Taruna desa Bandung, kecamatan Diwek, kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan pelatihan. MC Jawa di buka oleh Ketua Karangtaruna Kabupaten Jombang sekaligus anggota DPRD Komisi B, Junita Erma Zakiyah SE, dan di hadiri oleh Ketua Karangtaruna Kecamatan Diwek, Rendika Dian Anggara, serta Ketua Karangtaruna Desa Bandung, M. Yayat Aminudin. Pelatihan ini juga di hadiri oleh seorang pemateri berpengalaman, Zubaidi.
Dalam sambutannya, Junita Erma Zakiyah SE, yang juga merupakan seorang MC berpengalaman, mengungkapkan pentingnya pengalaman lapangan dalam menjadi seorang MC Wedding Jawa yang handal. “Untuk menjadi MC Wedding Jawa yang baik, tidak cukup hanya dengan mengikuti pelatihan selama 2 hari. Diperlukan pengalaman yang terus-menerus di lapangan,” ujar Junita.
Junita juga menekankan bahwa menjadi seorang MC bukanlah pekerjaan yang mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya. Dibutuhkan keahlian khusus dalam memimpin acara pernikahan atau lainnya, dengan baik dan menghibur para tamu undangan.
Bu Ita panggilan akrab Junita Erma, juga dikenal sebagai seorang inovator dalam bidang administrasi, menyampaikan kepada awak media”, Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas administrasi di seluruh karangtaruna tingkat kecamatan yang berada di wilayah Jombang.
“Pelaksanaan pelatihan administrasi juga saya selenggarakan di 21 kecamatan yang ada di Jombang, agar seluruh karangtaruna dapat mengelola administrasinya dengan baik,” ungkapnya.
Namun, pelatihan MC Wedding kali ini hanya diadakan di Kecamatan Diwek. Menurut Ketua Karangtaruna Jombang, Diwek merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi dalam bidang MC Wedding Jawa. “Di Jombang ini, masih belum banyak MC Wedding Jawa yang handal. Jika ada kegiatan yang membutuhkan MC Wedding Jawa, kita masih harus mengimpor MC dari daerah Nganjuk ,” jelasnya.
Pelatihan MC Wedding Jawa ini diikuti oleh sejumlah peserta yang sudah memiliki pengalaman sebagai MC, namun mereka ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan bahasa dan tata cara sesuai dengan adat Jawa. Diharapkan, pelatihan ini dapat menghasilkan lebih banyak MC Wedding Jawa yang berkualitas di Jombang dan mengurangi ketergantungan terhadap MC dari luar daerah.
Penulis : Julek