Jombang,Garda21—Dalam rangka operasi Semeru 2024 Polres Jombang bekerja sama dengan Rumah sakit Kristen Mojowarno memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pertolongan pertama pada korban kecelakaan kepada para sopir Ambulans Siaga Desa yang dilaksanakan di kantor Satlantas Polres Jombang pada hari Selasa (5/3/2024)
Kegiatan ini dihadiri Kasat Lantas Polres jombang AKP Nur Arifin, Kanit Regident Satlantas Polres Jombang Iptu Rita Puspita Sari, Kanit Gakkum SatLantas Jombang Iptu Anang Setiyanto, dan Kanit Kamsel Ipda Ken Wahyu Utomo. Dari tim pemateri RSK Mojowarno membawa 5 dokter dan 5 perawat yang kompeten dalam penanganan gawat darurat. Sedangkan para peserta sebanyak 70 orang yang tergabung dalam komunitas PDSKJ (Paguyuban Driver Siaga Kabupaten Jombang).
Dalam sambutannya Kanit Gakkum Iptu Anang Setiyanto mewakili Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin mengatakan bahwa keselamatan di jalan adalah yang utama dalam berkendara. “Acara ini diadakan dalam rangka operasi Semeru 2024, oleh karena itu para peserta dihimbau untuk menyampaikan kepada sanak keluarga betapa pentingnya keselamatan di jalan sehingga angka kecelakaan bisa ditekan” kata Iptu Anang.
Sedangkan dr. Yohanes ary Prayoga sebagai perwakilan RSK Mojowarno mengucapkan terima kasih kepada Satlantas Jombang atas kerjasamanya dan mengharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik serta menerapkan ilmu yang di dapat untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
Selain memberikan materi para trainer juga mengajak para peserta praktik langsung dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan baik itu yang mengalami henti jantung, patah tulang, korban tidak sadar dan lainnya. Di akhir sesi para peserta diajak simulasi langsung yang melibatkan seluruh peserta.
Acara ini berlangsung dengan lancar, terkendali dan sukses serta memberikan manfaat yang banyak bagi peserta terutama para sopir Ambulans Siaga Desa
Penulis : Lukius Juliandri