Jombang, Garda 21- Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang sedang fokus melakukan perbaikan jalan di beberapa kecamatan pada Tahun 2024 ini.
Menurut Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, terdapat 17 proyek perbaikan jalan yang diusulkan oleh kecamatan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Dari 44 paket perbaikan jalan yang dimiliki Dinas PUPR Jombang tahun ini, 17 paket masuk dalam program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK).
“Proyek-proyek ini diajukan oleh kecamatan saat Musrenbang untuk menjadi prioritas dan didanai melalui APBD,” kata Bayu pada Senin, 26 Februari 2024.
Bayu menjelaskan bahwa 17 paket proyek tersebut tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Jombang. Delapan paket merupakan pekerjaan rekonstruksi jalan dengan anggaran sebesar Rp5 miliar, termasuk perbaikan ruas Denanyar-Sendangrejo, Jalak-Sumberingin, Kateman-Cupak, Ngusikan-Batas Kabupaten Mojokerto, Balongsari-Turipinggir Kecamatan Megaluh, serta ruas Marmoyo Kabuh-Jipurapah Plandaan.
Sedangkan dua paket lainnya merupakan rehabilitasi jalan ruas Kalangsemanding-Sukorejo Kecamatan Perak dan Catakgayam-Rejoslamet Kecamatan Mojowarno,” tambah Bayu.
Selain itu, terdapat tujuh paket perawatan jalan dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar, meliputi ruas Plandi-Mayangang 1, Plandi-Mayangan 2 – Jogoroto, Karangdagangan Bandarkedungmulyo-Balongsari Megaluh, Rebel Bareng-Latsari Mojowarno, Peterongan-Kedungbetik Kesamben, serta ruas Tejo Mlaras-Sumobito dan Betek-Murukan Mojoagung.
Bayu menekankan bahwa anggaran tersebut telah didistribusikan ke masing-masing kecamatan. Setiap kecamatan telah menerima alokasi anggaran untuk program PIK, dan mereka dapat memilih proyek mana yang menjadi prioritas atau target utama.
Selain perbaikan jalan, beberapa ruas lainnya juga menjadi prioritas, seperti peningkatan jalan Mojoagung-Mojoduwur Mojowarno dengan anggaran sebesar Rp4,9 miliar, yang termasuk dalam program prioritas Perangkat Daerah.
Dalam konteks lain, Dinas PUPR saat ini sedang melakukan pengerukan lahan untuk pembangunan embung di Desa Wringinpitu Kecamatan Mojowarno. Selain itu, dua alat berat juga dikerahkan untuk penanganan jembatan ambles dan tanggul jebol di saluran primer konto Surabaya di Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro. Rencananya, embung tersebut akan difungsikan untuk irigasi pertanian dan kolam retensi saat musim kemarau.
Di beberapa kecamatan seperti Diwek, Bandarkedungmulyo, Perak, Peterongan, dan Tembelang, dilakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan mengenai isu-isu yang ada di wilayah tersebut.
Bayu menjelaskan bahwa ketika ada rencana pengembangan kawasan Pondok Pesantren (Ponpes), desa dan kecamatan akan mengusulkan luas lahan dan lokasi yang tepat agar ke depannya tidak digunakan atau difungsikan untuk hal lain seperti perumahan.
Dengan demikian, Dinas PUPR Jombang terus berupaya melakukan perbaikan jalan dan mengoptimalkan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas transportasi di Kabupaten Jombang.
Penulis : Julek