Jombang, Garda21–Pemberitaan tentang pembangunan jembatan Mojowangi yang dipertanyakan warga beberapa waktu yang lalu menurut kepala desa Mojowangi pembangunannya masih berjalan sesuai rencana.
“Pembangunan jembatan ini sebenarnya diselesaikan dalam waktu 45 hari kerja, bukan 45 hari seperti yang dipersepsikan warga selama ini dan pengerjaannya sesuai rencana, dalam pengerjaannya setelah pengecoran memang menunggu beberapa hari sampai semen cor kering selain itu karena kondisi alam yang sering terjadi hujan semen cor keringnya lama” menurut Pramono Hadi kepala desa Mojowangi ketika ditemui wartawan Garda21 pada tanggal 19 Juni 2024.
“Pengerjaan jembatan ini menggunakan bahan bangunan yang baik sesuai perencanaan, selain itu nanti akan diberi penerangan, sehingga orang yang melintasinya pada malam hari tidak menjadi takut lagi” lanjut Pramono Hadi.
“Dengan bahan bangunan yang baik dan sesuai dengan spesifikasi, diharapkan bangunan ini menjadi kokoh, dan bertahan lama dan sebagai peninggalan pada masa jabatan saya setelah tidak menjadi kades lagi” kata kades Mojowangi.
Sementara itu menurut ketua BPD Mojowangi “Pembangunan jembatan ini masih tetap berjalan sesuai perencanaan yaitu selama 45 hari kerja bukan hitungan 45 hari beberapa waktu yang lalu pengerjaannya sempat terhenti karena menunggu semen cor kering, perlu diketahui juga hal ini sudah pernah disosialisasikan ke warga.”
” Kami selaku BPD desa Mojowangi juga selalu memantau proses pembangunan ini, dan selama ini menurut pantauan saya pembangunannya sesuai dengan perencanaan dan tidak menyalahi aturan” Pungkas Kusno Rohadi Ketua BPD Mojowangi.
Penulis : Lukius Juliandri