Jombang Garda21 – Tepat di bulan Oktober 2024 Desa Jombok kecamatan Ngoro kabupaten Jombang genap berusia 124 tahun.Pemdes beserta masyarakat desa Jombok kecamatan Ngoro menggelar berbagai kegiatan ataupun rangkaian acara guna memperingati hari jadi Desa Jombok yang ke – 124 . Salah satu rangkaian kegiatan yang di laksanakan adalah Pawai Budaya , yang digelar pada hari minggu 6 Oktober 2024 dengan mengambil start di depan KUD Arga sadhana dan Finish di Jatirejo Ngoro. Acara yang di mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Masyarakat yang begitu sangat Antusias , baik yang datang dari Desa Jombok maupun masyarakat yang datang dari luar Desa Jombok. Mereka sangat senang dan terhibur dengan penampilan para peserta pawai budaya Desa Jombok.
Berbagai pakaian adat dari Sabang sampai Merauke di kenakan para peserta pawai budaya , baik yang bersifat tradisional sampai yang moderen.Gunungan hasil bumi , juga atraksi tarian yang di kemas moderen membuat para peserta dan penonton bersuka cita gembira.
Serangkaian kegiatan dimulai sejak 3 Oktober 2024 Pembacaan Sholawat Jibril 4 juta kali sholawat dilantunkan dari berbagai lembaga pendidikan dari TPQ sampai SMP juga masyarakat Desa Jombok. Dilanjutkan 5 Oktober 2024 Ziarah ke makam Mbah Ganthidjo Karthodhirdjo , Gus Kholil ( Mantan Kades Jombok ).6 Oktober 2024 di laksanakan Pawai Budaya .Dan di penghujung kegiatan di gelar ” Jombok Bersholawat ” 12 Oktober 2024.
Nugroho Adi wiyono selaku Kades Desa Jombok sangat kompak dengan istri memakai pakaian adat dari Bali dan di konsep ala – ala kerajaan Bali . Acara di awali dengan tari remo persembahan dari SDN Jombok 1.Dan di berangkatkan langsung oleh camat Ngoro Nur Evva Maylia.
Nur Evva Maylia selaku camat ngoro sangat mengapresiasi kegiatan pawai budaya untuk memperingati hari Jadi Desa Jombok yang di laksanakan oleh Pemdes Desa Jombok.”Dan semoga acara seperti ini bisa menjadikan Desa Jombok lebih rukun , dan tradisi gotong royong yang sudah terjalin jangan sampai pudar ” . Tuturnya.
Masih dalam sambutannya camat Ngoro berpesan agar tradisi ini jangan punah tetap terus di lestarikan untuk menguri- uri budaya Jawa yang ada.
Ketika di temui awak media Garda21.com. Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono menuturkan bahwa acara pawai budaya ini setiap tahun di adakan untuk memperingati Hari Jadi Desa Jombok.” Sebelum acara pawai budaya , sebelumnya kegiatan sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 oktober 2024 kemarin.Acara di awali dengan pembacaan sholawat Jibril sebanyak 4 juta “. Tuturnya.
” Dan acara di teruskan dengan ziarah ke makam leluhur Mbah Ganthidjo Karthodhirdjo , Gus Kholil ( Mantan kepala desa ) Jombok.Malamnya di adakan tumpengan di Balai Desa Jombok. Pawai budayanya di laksanakan minggu 6 Oktober 2024.Puncak acara Jombok Bersholawat 12 Oktober 2024.Kegiatan Pawai Budaya ini untuk uri – uri budaya Jawa ” imbuhnya.
Acara berjalan begitu meriah dan lancar.Para peserta pawai budaya sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Penulis : Sulistiyowati