Desa Candi Pari, Porong Garda 21 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pagelaran seni dan budaya selama dua hari pada Kamis dan Jumat (7-8 November 2024) di Desa Candi Pari, Porong. Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional dan modern yang melibatkan pelajar serta masyarakat setempat.
Kepala Desa Candi Pari, Mohammad Nurhadi, S.E., menyambut antusias penyelenggaraan acara ini. Bersama jajaran staf desa, beliau memastikan persiapan acara berjalan dengan maksimal untuk menyambut kedatangan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Rangkaian acara dimeriahkan dengan pertunjukan pencak silat yang diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA. Selain itu, berbagai pertunjukan seni budaya seperti angklung, musik tradisional, dan tarian turut memukau penonton yang hadir.
Puncak acara ditandai dengan pagelaran wayang kulit yang mendapat sambutan meriah dari warga setempat. Para pengunjung tidak hanya menyaksikan pertunjukan, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai lomba seni budaya yang diselenggarakan.
“Acara ini merupakan wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada generasi muda,” ujar salah satu perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang hadir dalam acara tersebut.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara menunjukkan tingginya apresiasi terhadap seni dan budaya tradisional di tengah era modern. Pagelaran ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya di wilayah Porong.
Penulis : Aqhlak