Lampung Barat,Garda21- Kawanan gajah liar merusak Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Pemangku (Dusun) Sinar Waya Pekon (Desa) Roworejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Anton Cahyadi Peratin Roworejo mengatakan, kawanan gajah liar itu bukan hanya merusak pemukiman warga, tapi juga merusak pemakaman umum.
Anton Cahyadi mengungkapkan kondisi pemakaman umum porak-poranda diduga akibat dari amukan gajah liar. sejumlah nisan dari kayu tampak roboh dan bertumbangan.
“Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu malam 17 November 2024, kawanan gajah liar itu masih berada di sekitar makam, atau kurang lebih 500 meter dari area pemakaman,” Ujarnya. Senin, (18/11/2024).
Sementara tim Satgas bersama masyarakat setempat masih memantau keberadaan kawanan gajah liar yang masuk ke permukiman warga tersebut. menurut Sugeng, Satgas Lembah Suoh saat ini sudah melakukan penghadangan dan penghalauan kawanan gajah liar tersebut.
“Saat ini tim Satgas masih memantau dan memblokade agar kawanan gajah kembali ke dalam hutan,” Terang Sugeng Hari Kinaryo Adi.
Sebelumnya dilaporkan kawanan gajah liar tersebut telah masuk permukiman dan merusak sebanyak 20 rumah warga di Dusun Talang Sidang Desa Roworejo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat.
Sugeng Hari Kinaryo Adi sebelumnya menjelaskan, kawanan gajah liar tersebut berjumlah 18 ekor yang masuk ke permukiman dan merusak 20 rumah warga.
“Rumah rusak akibat amukan gajah liar semalam itu ada 20 rumah rusak, dari 20 rumah itu terdapat lima rumah warga yang rusak parah,” Ungkap Sugeng.
Sugeng memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat serangan gajah tersebut puluhan rumah dan satu unit kendaraan roda empat (mobil) ikut rusak akibat diserang kawanan gajah liar.
“Gajah itu sudah satu hari GPS-nya tidak aktif, kami sudah waspada kemudian tadi malam sekitar pukul 01.30 WIB kawanan gajah liar itu masuk dan membuat warga setempat panik dan lari menyelamatkan diri,” Pungkasnya. (Apni)
Penulis : Apni