JOMBANG, Garda 21 – Suasana Balai Pertemuan Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang, tampak semarak pada Kamis (8/5/2025). Sekitar 100 warga dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul dalam acara Sarasehan Pembangunan Regional Daerah yang bertujuan merumuskan program pembangunan strategis untuk Kabupaten Jombang.
Semangat gotong royong dan demokrasi partisipatif terasa kental dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid. Turut hadir pula jajaran penting seperti Ketua DPRD beserta seluruh anggota DPRD dari fraksi PKB, Ketua dan pengurus DPC, serta para Camat dari empat kecamatan yaitu Mojoagung, Mojowarno, Bareng, dan Wonosalam.
“Sarasehan ini merupakan bukti komitmen kami untuk membangun Jombang dari bawah, dengan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat,” ujar Wakil Bupati Salmanudin saat membuka acara tersebut.

Forum ini menjadi ajang bertukar pikiran antara masyarakat dengan pembuat kebijakan. Berbagai usulan program pembangunan muncul, mulai dari peningkatan infrastruktur pedesaan, pengembangan potensi pariwisata lokal, hingga penguatan sektor pertanian dan UMKM.
Salah satu peserta Yang merupakan Camat dari Mojowarno, M Ronny Afriandie menyampaikan”
Kami menyambut positif kegiatan ini demi kemajuan dan juga kesejahteraan masyarakat”, ungkapnya penuh semangat.
Sarasehan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini menghasilkan beberapa poin penting yang akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun program pembangunan. Pemerintah Kabupaten Jombang berjanji akan menindaklanjuti hasil sarasehan dengan menyusun rencana aksi konkret yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
“Hasil sarasehan ini tidak akan kami simpan di laci saja. Kami akan tindaklanjuti dengan program nyata karena inilah esensi dari pembangunan partisipatif”, M Subaidi anggota DPRD dari Fraksi PKB mewakili Ketua DPRD Jombang.
Selain Camat Mojowarno Para 3 camat dari Tiga kecamatan lainnya yang hadir juga menyatakan komitmen untuk mengawal implementasi program-program yang telah dirumuskan bersama masyarakat tersebut.
Direncanakan, sarasehan serupa akan digelar di wilayah regional lainnya di Kabupaten Jombang sebagai upaya menyelaraskan pembangunan dan memastikan tidak ada wilayah yang tertinggal dalam proses pembangunan daerah.
Penulis : Julek/ Angga