Jombang, Garda21 – Pasar Nisor Barongan Kaligunting yang terletak di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menjadi tempat di adakan nya kegiatan Peluncuran Mojotresno Maringi Tresno.
Kegiatan yang memukau dan memiliki magnet baru bagi Pasar Nisor Barongan Kaligunting untuk menjadi wisata Desa yang makin berkembang, di gelar pada hari Minggu, 23 Juli 2023, hal itu terlihat dengan berjubelnya pengunjung dari masyarakat sekitar Kecamatan Mojoagung sampai Luar Kabupaten Jombang.
Acara peluncuran dihadiri oleh Kepala Desa Mojotrisno, Nanang Sugiarto, perangkat desa, panitia kegiatan dan pedagang yang merupakan warga lokal desa Mojotresno.
Serangkaian acara di gelar dalam Launching Mojotresno Maringi Tresno itu dengan menampilkan Festival Gamelan, Mojotrisno Culture Carnival, Pagelaran Seni Budaya, dan masih banyak lagi. Acara berlangsung selama 1 hari penuh Mulai sekira Pukul 06.00 – Malam hari, dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.
Keunikan yang terdapat di pasar Barongan Kaligunting adalah semua transaksi menggunakan lempengan bambu yang sebelumnya ditukar dari uang. Konsep ini merupakan upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya yang ada di desa Mojotrisno.
Selain itu, semua bentuk perniagaan yang ada merupakan perniagaan tradisional, seperti kerajinan tangan, makanan khas daerah, dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin merasakan nuansa tradisional yang kental di pasar ini.
Pasar Barongan Kaligunting menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh Desa Mojotrisno. Dalam Festival Gamelan, para pengunjung dapat menikmati pertunjukan gamelan yang memukau dari seniman-seniman lokal. Sedangkan dalam Mojotrisno Culture Carnival, masyarakat setempat memperlihatkan kostum-kostum tradisional dan menampilkan tarian-tarian khas daerah yang memukau.
Seperti di sampaikan Kepala Desa Mojotrisno ke pada awak media “Pasar Barongan ini buka sebulan Dua (2) kali dalam sebulan yaitu pada setiap Minggu Pertama (1) dan Minggu ke 3 . Pada hari ini memang beda dari biasanya karena bersama dengan adanya kegiatan Mojotresno Culture Carnival.
“Tema yang kita ambil dalam kegiatan hari ini yaitu Mojotresno Maringi Tresno dalam arti Siapa yang sudah datang di Mojotresno ini bisa cinta atau tresno” pungkas Nanang Sugiarto.
Penulis : Julek