Banyuasin, Garda 21- -Dalam kesempatan kali ini seorang jurnalis melakukan investigasi guna mendapatkan informasi tentang pola tanam yang ada di salah satu desa yang ada di kecamatan muara telang Yaitu di sektor pertanian.
Yang dalam satu musim atau setahun bisa tanam tiga kali pada siklus satu tahun “PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI.
Degan meningkatnya siklus cara tanam yang di lakukan tentunya dalam kebutuhan pupuk dan herbisida, dan insektisida, funggisida,juga meningkat
Dan tentunya para petani berharap agar mudah mendapat kouta pupuk, dan kebutuhan lainnya sebagai penunjang keberhasilan dalam sektor pertanian yang di usahakan,
Dan dalam kesempatan kali ini tim jurnalis yang berada di banyuasinberkesempatan menulis artikel ini
Untuk satu kali tanam di butuhkan modal yang di perlukan bervariatif tergantung ,yang di tanam oleh petani di antaranya harus menyediakan
-untuk modal tanam padi sekitar Rp. 10.000.000
-jagung modal tanam sekitar Rp. 12.000.000
-kedelai modal tanam sekitar Rp. 7.000.000
Dan untuk hasil dan pendapatan,perhektar untuk sekali panen mendapatkan keuntungan yang tidak terlalu banyak tergantung harga,, para tengkolak Yang membeli.
Dari sini kita bisa menggambil kesimpulan bahwa sanggat berat untuk menjadi seorang petani, di karenakan banyak faktor yang mempengaruhi hasil dari segi alam dan sebagainya,, dan harga jual yang tidak bisa di tentukan oleh pemilik produk yang di hasilkan.
itulah ucap seorang petani yang enggan di sebut namanya kepada jurnalis.
Harapan para petani pemerintah memberikan serapan wadah untuk penjualan produk hasil panen mereka dengan harga yang pantas dengan segala bentuk biaya dan tenaga yang di keluarkan untuk produk pertanian,
dan jangan hanya sebagai pahlawan tanpa imbal jasa ”
Semoga harapan dan keinginan para petani bisa terwujud.
Penulis : Raya