JOMBANG, JAWA TIMUR, Garda 21 – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menunjukkan perkembangan signifikan dengan terealisasinya 700 unit pada tahap pertama. Informasi ini disampaikan langsung oleh anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, yang melakukan kunjungan kerja ke daerah penerima bantuan pada Jumat (19/7/2024).
Sadarestuwati, yang akrab disapa Mbak Estu, mengunjungi dua desa penerima bantuan BSPS di Kecamatan Mojowarno, yakni Desa Penggaron dan Desa Japanan. “Untuk tahap pertama sudah turun 700 unit se-Kabupaten Jombang,” ungkap Mbak Estu kepada awak media yang turut mendampingi kunjungannya.
Dalam kunjungan kerjanya, Mbak Estu didampingi oleh Dodit Eko Prastiyo, calon anggota DPRD Jombang terpilih periode 2024 dari Fraksi PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan III. Kehadiran Dodit menunjukkan sinergi antara legislatif pusat dan daerah dalam mengawal program-program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Penggaron, Rico Ret Hendrik dan Kepala Desa Japanan, Catur Wicaksono, turut serta dalam peninjauan langsung ke rumah-rumah warga penerima bantuan. Keterlibatan aktif para kepala desa ini menggambarkan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, hingga level desa dalam implementasi program BSPS.
“Selain BSPS, di Kabupaten Jombang juga sudah mulai berjalan program-program yang lain seperti PPP TGAI dan Pisau,” tambah Mbak Estu. Pernyataan ini mengindikasikan adanya upaya komprehensif pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jombang melalui berbagai program pembangunan.
Program BSPS sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni milik Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang dan barang bangunan yang digunakan untuk pembangunan baru, peningkatan kualitas, dan pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas umum.
Kunjungan Mbak Estu ke Jombang tidak hanya sekadar ceremonial, tetapi juga sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap implementasi program pemerintah. “Kita ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Mbak Estu.

Sementara itu, Dodit Eko Prastiyo, calon anggota DPRD Jombang terpilih, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal program-program serupa di tingkat daerah. “Sebagai wakil rakyat, tugas kami adalah memastikan bahwa setiap program pemerintah berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jombang,” ujarnya.
Keberhasilan tahap pertama program BSPS di Jombang ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk percepatan program-program serupa di masa mendatang. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, cita-cita untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jombang melalui penyediaan hunian yang layak semakin dekat untuk diwujudkan.
Masyarakat Jombang sendiri menyambut positif realisasi program ini. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Rumah yang layak adalah impian kami selama bertahun-tahun,” ungkap salah seorang warga penerima bantuan yang ditemui dalam kunjungan tersebut.
Dengan terealisasinya 700 unit BSPS tahap pertama, pemerintah daerah Jombang bersama legislatif berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan kelancaran tahap-tahap selanjutnya. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk mengurangi angka backlog perumahan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Penulis : Julek