Jombang, Garda 21 – Bupati Jombang, Warsubi, memimpin langsung kegiatan Gerakan Tanam Padi di kawasan manajemen tanaman sehat Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Jombang. Dengan penuh semangat, Bupati terjun langsung ke sawah dan menancapkan bibit padi ke tanah yang telah dibajak, 10/04/2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Jombang, perwakilan Kementerian Pertanian, serta sejumlah OPD Pemkab Jombang ini menandai komitmen daerah dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Kepala Desa Kendalsari, Mulyadi, selaku tuan rumah menyampaikan bahwa desa tersebut tidak hanya mengembangkan lahan tanam padi sehat, tetapi juga memproduksi pupuk Bogasi yang mendukung pertanian ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan terima kasih kepada para petani dan menegaskan bahwa Jombang siap mewujudkan swasembada pangan. “Kami berkomitmen penuh mendukung keberhasilan program ini,” ujarnya.
M. Roni, Kepala Dinas Pertanian Jombang, menjelaskan kepada awak media bahwa varietas padi yang ditanam meliputi Cibatu, Inpari, dan jenis lainnya. “Tahun 2024 kami telah mencapai produksi 197.640 ribu ton, dan kami menargetkan peningkatan menjadi 200.000 ribu ton di tahun 2025,” jelasnya.
Roni menambahkan, “Fokus kami bukan hanya pada perluasan lahan, tetapi juga menjaga mutu produksi dan efisiensi anggaran.”
Sementara itu, perwakilan Kementerian Pertanian menyampaikan bahwa untuk mendukung program swasembada pangan, alokasi penanaman padi di Jombang mencapai 170.000 hektar.
Gerakan tanam padi ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Jombang, menuju swasembada pangan Nasional.
Penulis : Julek