Lampung Barat, Garda21- Selain pawai budaya, lomba memasak lemang turut memeriahkan kegiatan Festival Sekala Bekhak ke-X pada hari terakhir, Selasa, (23 Juli 2024).
Pesertanya yakni grup utusan dari sejumlah pekon dan kelurahan di kabupaten setempat. Selain itu juga Terdapat pula pesta cakak buah atau panjat pinang.
Agenda rutin tahunan itu juga turut dimeriahkan oleh puluhan grup penari sekura di Lapangan Merdeka Liwa.
Selain tarian sekura, kegiatan Festival Sekala Bekhak ke X pada hari terakhir ini, juga dimeriahkan dengan pawai budaya dari kalangan pelajar dan utusan pekon.
Setelah pawai budaya, masing-masing rombongan penari sekura menampilkan atraksinya di hadapan para pejabat dan penonton yang hadir.
Adapun atraksi yang di tampilkan, antara lain sekura ngelimuk, sekura anjau silau, dan tari sekura. Kemudian arak-arakan, nyambai, dan lapah batin.
Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman M.M mengatakan, Festival Budaya Sekala Bekhak tahun ini, selain mengangkat maskot topeng sekura, juga bertujuan untuk mengenalkan budaya sekura pada mancanegara.
Nukman mengatakan budaya topeng seribu wajah ini merupakan warisan nenek moyang yang hanya ada di Lampung Barat. dan saat ini sudah menjadi event nasional.
“Saat ini, ada dua budaya Lampung Barat yang telah masuk dalam event nasional. Yakni Sekura Cakak Buah dan Festival Sekala Bekhak dan telah diakui oleh Kementerian Pariwisata melalui event Festival Budaya Sekala Bekhak. Event ini sudah 4 kali berturut-turut masuk dalam Karisma Event Nusantara”, Ujarnya.
(Apni)
Penulis : Apni